EVENT: Blogger Bicara Lingkungan

Blogger Bicara Lingkungan

Kemarin, 16 Maret 2014 BlogDetik dan WWF Indonesia mengadakan Acara “Blogger Bicara Lingkungan”. Gue, sebagai anak intern di Community Development ikut ambil bagian di acara ini. Acara hari itu diadakan di Demang Restaurant and Coffee Lounge Sarinah. Acara di rundown mulai jam 12 dengan agenda makan siang bersama.

Siang itu sekitar 100 blogger undangan dan nonundangan, media, dan undangan WWF hadir untuk berdiskusi tentang lingkungan. Selain itu, ada Nugie, Davina, Melanie Subono, dan Anda Wardhana yang hadir sebagai pembicara. Diskusi dibuka dengan pemutaran video dari WWF mengenai kerusakan alam yang terjadi di Indonesia. Peserta diskusi pun diajak menggunakan masker selama diskusi berlangsung sebagai aksi solidaritas untuk teman-teman di Riau.

Setelah dibuka dengan video yang cukup membuat miris, Anda Wardhana mengeluarkan uneg-unegnya tentang lingkungan Indonesia. Menurut Anda, lingkungan Indonesia saat ini sudah rusak parah dan sangat memprihatinkan. Satu quote yang gue inget dari Anda, “Dengan menjaga alam dan lingkungan manusia akan lebih manusiawi dan kemanusiaannya tidak akan hilang”. Selain Anda, Davina bercerita tentang kebiasaan kecilnya dalam menjaga lingkungan seperti hemat air, listrik, dan diet kantong sampah. Davina mengaku setiap belanja, dia selalu membawa tas kain untuk meminimalisir penggunaan kantong plastik. Setelah Davina, Melanie Subono angkat suara. Menurut Melanie Indonesia adalah rumahnya, selayaknya rumah kita, kita harus menjaga rumah kita. Melani mengatakan bahwa kita seharusnya gak perlu teriak-teriak protes mengenai kerusakan lingkungan kalau kita tidak melakukan apa-apa. Pembicara terakhir, Nugie menceritakan pengalaman dan opininya mengenai lingkungan. Menurut Nugie, sekarang kesadaran pentingnya menjaga lingkungan sudah cukup bagus dibanding beberapa tahun silam. Nugie berharap kesadaran ini bukan hanya komoditi atau tren sesaat.

Diskusi berlangsung cukup seru, karena tidak hanya pembicara yang terus-menerus berbicara, tetapi beberapa blogger juga menyuarakan opini dan pengalamannya. Pak Dian, contohnya, beliau cerita kalau di lingkungan RTnya di daerah Tomang sudah ada biodigester. Biodigester ini salah satu cara pengelolaan sampah yang mengubah sampah limbah rumah tangga menjadi gas metan yang bisa digunakan untuk memasak.

Pak Dian yang menjelaskan tentang Biodigester

Sebelum acara ditutup, para pembicara menyatakan harapannya untuk para blogger. Secara garis besar semua pembicara berharap blogger-blogger jangan berhenti menulis karena tulisan sangat powerful dan dengan tulisan kita bisa melakukan perubahan. Mungkin kita gak sadar kalau hanya dengan tulisan, kita secara tidak langsung bisa mengajak orang lain dan melakukan perubahan.

Tagged: alam, bicara, blogger, event, lingkungan, Riau, tulisan, WWF