Mellow Midnight

Udah mulai eneg ngerjain skripsi, tiba-tiba terlintas pikiran buat menulis kata pengantar. Iya, skripsi gue belum sepenuhnya jadi tapi udah nulis kata pengantar aja. Gak tau kenapa nulis kata pengantar aja gue mellow.

Skripsi gue gak bisa dibilang gampang tapi gak bisa dibilang susah banget juga. Males. Itu dia kendala utama gue. Beberapa kali rasanya gue mau nyerah tapi keinget selama ini gue gimana dari waktu pemilihan pembimbing, bimbingan, nyari data dan bahan-bahan. Dari nyari cuma sekedar nyari di internet dan perpus kampus sampe harus bolak-balik ke perpus Atma Jaya dan gak dapet apa-apa dong.

Advice to My Kids

Like I said before, I love to repost anything interesting that I found when I blogwalking. I love this post and I think everyone should read this, may this post useful for you.

New Uniform

I don’t care if this post will contain narcissm, I just so excited wore this new uniform yesterday. I already being in internship program in detikcom about 4 months an every month we have LIVECHATkustik, a live streaming event from detikForum which there is an artist or band will perform and chit-chat with the members of detikForum and their fans. Four times being a part of LIVECHATkustik crew and yesterday was a different day because I wore the Transcorp uniform, like the employee of Transcorp. Call me lebay or overreact, I just so happy and excited hahaha.

Culinary: Haikara Sushi

Punya sahabat yang kerja di daerah Thamrin bikin gue jadi sering main ke daerah sana. Jadi ceritanya gak ada kerjaan abis bimbingan, gue nyamper sahabat gue si Vidya Gumanti Rizki. Biasa deh niatnya mau nyemil-nyemil doang mau makan cheesecake, tapi rencana berubah dan akhirnya kami ke foodcourt Sarinah dan menemukan Haikara Sushi. Gue pernah liat reviewnya di beberapa blog dan karena penasaran gue ajaklah si Pipi makan di sana.

Lagi-lagi Tentang Seksisme

Kalau kalian berpikiran postingan ini tentang seks, kalian salah. Gue pernah menulis tentang seksisme di sini, tapi kok rasanya sebel aja masih banyak banget orang-orang seksis di sekitar gue. Mungkin banyak yang gak bermaksud untuk bersikap seksis karena memang gak sadar maka itu kadang gue berusaha meluruskan supaya orang-orang sekitar gue gak seksis, walaupun susah.

Jadi buat yang belum tau apa itu seksisme? Seksisme menurut Merriam-Webster adalah perlakuan yang tidak setara karena perbedaan gender atau simpelnya diskriminasi gender. Sadar gak kadang suka bilang, “Cowok kok nangis? Gak malu?” Atau “Gue kan cewek harusnya jangan kasar sama gue, dong”. Nah, itulah contoh perkataan yang mengandung unsur seksisme. Memang kalau cowok itu gak boleh nangis? Apa bedanya berbuat kasar ke cewek sama ke cowok? Apa karena cowok jadi boleh diperlakukan kasar? Sama aja kok, sama-sama manusia yang harusnya gak diperlakukan dengan kasar. Atau pernyataan yang bilang cowok itu logis dan cewek perasa, cowok sama cewek sama-sama punya logika dan perasaan kok gak cuma punya salah satu. Wajar kok cowok nangis gak ada yang salah, manusiawi. Suka sebel dengernya kalo masih aja ada yang beranggapan semua cowok pake logika dan semua cewek cuma pakai perasaan. Itu stereotype.

Melihat Kekayaan Indonesia di Galeri Indonesia Kaya

Setelah puas menikmati enaknya gelato nitrogen cair di Ron’s Laboratoty yang gue ceritakan di sini, gue melangkahkan kaki ke Galeri Indonesia Kaya. Apa itu Galeri Indonesia Kaya? Galeri Indonesia Kaya adalah sebuah galeri berbasis teknologi digital yang memungkinkan kita mengenal dan mempelajari kebudayaan Indonesia yang dibangun oleh Djarum Foundation. Kalau menurut gue pribadi Galeri Indonesia Kaya ini semacam museum tapi bentuk digitalnya dan interaktif. Seru!

Pasangan digital yang menyambut di pintu masuk

Di pintu masuk, kita akan disambut oleh tiga pasangan digital berpakaian adat yang akan menyambut kita dengan ucapan selamat datang dalam bahasa daerah masing-masing. Gak jauh dari pintu masuk, kita langsung melihat wayang-wayang yang menceritakan kisah Mahabarata. Di dalam Galeri Indonesia Kaya ada beberapa LCD yang berbeda-beda fungsi. LCD pertama yang gue lihat adalah Selaras Pakaian Adat. Kita bisa berfoto dengan pakaian adat pilihan kita sendiri dan dishare langsung ke Facebook, Twitter, atau hanya dikirim melalui email.

DESSERT: Ron’s Laboratory

 

Finally, I tried this hip nitrogen gelato. Dari pertama Ron’s Laboratory buka di September 2013 baru kemarin gue sempet ke sana. Ron’s Laboratory ini dessert shop yang menawarkan gelato, tetapi apa yang bikin unik dan beda? Mereka menggunakan nitrogen cair (LN2) dalam pembuatan gelatonya. Tenang aja, nitrogen cair ini aman kok untuk pembuatan makanan.

Sore itu Ron’s Laboratory rame banget sampe gue harus mengantri cukup panjang untuk memesan es krim. Tempat duduk juga penuh tapi untung sih gue akhirnya dapet duduk dan gak perlu nunggu lama. Berada di Ron’s Laboratory ini benar-benar kaya lagi di laboratorium, karena seragam pegawai-pegawainya itu mirip banget jas lab yang berwarna putih. Selain itu, interiornya juga dibikin layaknya laboratorium banyak papan tulis berisi rumus-rumus dan tentu saja peralatan yang mereka gunakan seperti gelas ukur, tabung reaksi, dan labu erlen meyer membuat suasana restoran ini seperti laboratorium beneran. Gelato di Ron’s Laboratory ini dibuat ketika ada pesanan, jadi kita bisa liat bagaimana cara pembuatannya. Karena menggunakan nitrogen cair, gak perlu waktu lama dalam pembuatan es krim-es krim ini. Satu lagi yang unik, asap-asap yang dihasilkan dari pembuatan gelato juga semakin membuat suasana laboratorium semakin terasa.

Review: The Amazing Spiderman 2

DISCLAIMER: SPOILER ALERT! *Tapi kayaknya udah banyak yang nonton, sih*

Setelah sekian lama gak nonton di bioskop akhirnya semalem gue nonton superhero favorit gue: Spiderman. Bodo amat gue telat gak tepat minggu pertama film ini karena kesibukan-kesibukan gue *ngeles*. Dari pertama gue tau kalo The Amazing Spiderman 2 coming soon gue berjanji dalam hati apapun yang terjadi gue harus nonton di bioskop. Dan setelah sekian lama gue tidak menulis apapun di blog ini akhirnya gue menulis lagi. Ini review film pertama gue dan ditulis berdasarkan kesotoyan dan subjektifitas gue. Selamat menikmati!

Film dibuka dengan cerita masa kecil Peter Parker dengan orangtuanya. Bokapnya Peter, Richard Parker, bikin semacem video gitulah. Mengulang salah satu adegan di The Amazing Spiderman, Peter dititip ke paman dan bibinya sebelum orantuanya berangkat entah kemana. Akhirnya di film ini diceritakanlah bagaimana kronologi kematian kedua orangtua Peter Parker dan menurut gue kronologi kematian mereka keren sekali sekaligus menyedihkan.

Happy First Anniversary!

I just realize that 2 days a go was this blog anniversary. Happy first anniversary to Khairunnisa Siregar’s. I wish that everything better, I can write better and more often than before, and I can share important and useful information beside unimportant thing about mine haha. Thanks for everyone who follow, read, give comment, critiques, and appreciate my blog.

Khairunnisa Siregar